ECONOMICS ANALYSIS MARKET

ECONOMICS ANALYSIS MARKET

Langkanya minyak goreng mulai awal tahun 2022 dan tingginya harga kedelai pada Bulan Februari 2022 di Indonesia masih menjadi permasalahan utama yang berkaitan dengan kebutuhan rumah tangga dan pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Kelangkaan minyak ini dipicu oleh naiknya harga CPO (Crude Palm Oil) di pasar dunia.

Untuk mengatasi permasalahan minyak goreng tersebut, Kementerian Perdagangan telah memberlakukan aturan baru mengenai Harga Eceran Tertinggi (HET) bagi minyak goreng curah sampai kemasan premium per 1 Februari 2022. Yang terdiri atas : 

1. Minyak goreng curah seharga Rp11.500 /ltr 

2. Minyak goreng kemasan sederhana seharga Rp13.500 /ltr 

3. Minyak goreng kemasan premium seharga Rp14.000 /ltr Akan tetapi, berdasarkan hasil analisis pasar tradisional di tiga kabupaten menunjukkan bahwa aturan baru mengenai HET tidak berlaku / tidak di terapkan. 

Kabupaten Pasuruan dan Jombang, harga minyak goreng masih cukup tinggi, yakni berada pada kisaran harga Rp20.000 hingga Rp21.000 per liter. Berbeda dengan kedua daerah tersebut, Kabupaten Jember berada pada kisaran harga Rp16.000, tidak jauh dari HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Tingginya harga minyak goreng di tiga pasar tradisional dikarenakan sebagian besar pedagang masih menjual stok minyak goreng yang mereka timbun sebelum adanya HET dan sulitnya mendapatkan stok minyak goreng dari produsen. Sedangkan lonjakan harga kedelai disebabkan oleh menurunnya jumlah produksi pada negara produsen, sehingga mengakibatkan berkurangnya pasokan kedelai di pasar dalam negeri. 

Diketahui bahwasanya Indonesia masih melakukan impor kedelai untuk mencukupi permintaan dalam negeri. Di Indonesia sendiri khususnya untuk Kabupaten Jember berada pada harga paling tinggi yakni sebesar Rp13.000 per kg. Kemudian Kabupaten Jombang dengan harga Rp11.000 per kg, dan Pasuruan Rp10.000 per kgnya. Ketiga harga tersebut jauh dari harga normal kedelai yang berada pada kisaran harga Rp7.000 per kg. Tidak hanya minyak goreng dan kedelai, komoditas lain yang juga mengalami perubahan harga salah satunya adalah telur. Untuk Kabupaten Pasuruan dan Jombang harga telur yang berkisaran dari Rp18.000 sampai dengan Rp19.000 per kg dirasa masih dalam keadaan stabil. Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Jember harga telur Rp19.500 mengalami kenaikan yang diiringi dengan naiknya harga ayam dipasaran. Untuk komoditas gula dan beras dari ketiga kabupaten tersebut masih berada pada kondisi yang masih stabil.

#KabinetTumbuh

#HMJIEFEBUNEJ2022