Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2025

Akses Bebas untuk Amerika, Tarif Tinggi untuk Indonesia

Kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Indonesia kembali menjadi sorotan usai diumumkan langsung oleh mantan Presiden AS, Donald J. Trump. Dalam pernyataannya melalui pidato publik dan media sosial, Trump menyebut bahwa dirinya telah merampungkan kesepakatan besar dengan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto. Kesepakatan tersebut digambarkan sebagai langkah bersejarah, di mana Indonesia membuka seluruh pasarnya bagi produk-produk Amerika, mulai dari sektor pertanian, peternakan, perikanan, hingga energi, tanpa hambatan tarif maupun non-tarif. Dalam perjanjian tersebut, Indonesia sepakat membeli energi dari AS senilai 15 miliar dolar AS (sekitar Rp243 triliun), produk pertanian sebesar 4,5 miliar dolar AS (sekitar Rp72,9 triliun), serta 50 unit pesawat Boeing termasuk tipe Boeing 777. Trump menekankan bahwa kesepakatan ini memberikan akses penuh bagi Amerika ke pasar Indonesia yang berpenduduk lebih dari 280 juta jiwa, sebuah pasar besar yang belum pernah dijangkau secara t...

Pemerintah Tetapkan Pajak E-Commerce

Pemerintah Indonesia baru-baru ini menetapkan kebijakan pajak bagi pelaku usaha e-commerce. Kebijakan ini didasarkan pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP), khususnya klaster Pajak Penghasilan (PPh), serta peraturan perundang-undangan perpajakan lainnya yang menegaskan bahwa setiap penghasilan dikenai pajak, termasuk penghasilan yang diperoleh dari platform digital seperti Lazada, Tokopedia, Shopee, dan lainnya. Perlu diketahui bahwa besaran tarif pajak menurut Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2022 menyebutkan bahwa wajib pajak hanya dikenai tarif sebesar 0,5%. Namun, tarif pajak e-commerce ini tidak berlaku bagi semua penjual daring, khususnya apabila omzet dalam satu tahun berada di bawah Rp500 juta. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa sebanyak 82,97% pelaku usaha e-commerce memiliki pendapatan kurang dari Rp300 juta per tahun, dan sebanyak 14,4% memiliki pendapatan antara Rp300 juta hingga Rp2,5 miliar per tahun. Dire...