Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,12% di Kuartal II 2025
Badan Pusat
Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025
mencapai 5,12% (yoy), lebih tinggi dari kuartal sebelumnya yang tumbuh 4,87%.
Peningkatan ini ditopang konsumsi rumah tangga menjelang Idul Adha serta ekspor
batu bara, CPO, dan produk manufaktur. Dari sisi wilayah, Sulawesi hingga Papua
mencatatkan pertumbuhan tinggi berkat hilirisasi nikel, sementara Pulau Jawa
masih menyumbang lebih dari separuh PDB nasional.
Secara
makroekonomi, pertumbuhan di atas 5% mencerminkan ketahanan ekonomi di tengah
tekanan global. Konsumsi masyarakat tetap terjaga meski harga pangan meningkat,
dan investasi hilirisasi tambang mulai menghasilkan nilai tambah, meski risiko
pelemahan harga komoditas global masih ada.
Secara mikroekonomi, pertumbuhan memberi dorongan pada UMKM makanan, minuman, dan perdagangan eceran melalui peningkatan daya beli. Sektor transportasi dan logistik juga berkembang dan membuka lapangan kerja, meski kenaikan harga kebutuhan pokok membatasi manfaat bagi rumah tangga berpendapatan rendah.
Saran dari Litbang:
Pemerintah perlu memperkuat diversifikasi ekonomi dengan
mendorong manufaktur berorientasi ekspor, mempercepat digitalisasi UMKM, serta
membangun pusat pertumbuhan baru di luar Jawa agar manfaat ekonomi lebih
merata.
Sumber Data:
Badan Pusat Statistik (2025). Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II 2025 . https://www.bps.go.id
CNBC Indonesia (2025). Ekonomi RI Tumbuh 5,12% di Kuartal II 2025,
Konsumsi Jadi Penopang.
Kompas (2025). Hilirisasi Dorong
Pertumbuhan Ekonomi di Kawasan Timur Indonesia.
Kontan (2025). Pertumbuhan Ekonomi
Nasional dan Tantangan Diversifikasi.
Komentar
Posting Komentar