LIFE INSPIRATION
Life Inspiration
Kisah Anak Penggembala Kuda Asal Lombok, Yang Berhasil Kuliah dan Lulus Sarjana di Amerika Serikat
Hallo Sahabat Ekonomi Pembangunan, kisah inspiratif
kali ini datang dari mahasiswa
yang berhasil kuliah dan juga lulus S3 di Amerika Serikat,
yang bernama Ahmad Munjizun. Bagaimana
kisah inspiratif yang dimiliki oleh Ahmad Munjizun, yuk
simak di bawah ini!
Viral Kisah Anak Penggembala Kuda Asal Lombok, Berhasil Lulus
S3 di Amerika. ©2023 Merdeka.com/TikTok @ahmad_Munjizun
Seorang mahasiswa asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB)
bernama Ahmad Munjizun tengah menjadi sorotan. Hal ini lantaran ia berhasil
menyelesaikan studi S3 di salah satu perguruan tinggi Amerika Serikat.
Ahmad Munjizun berhasil mendapatkan gelar doktor dari North Caroline State University. Ia membagikan kisahnya saat memberikan pidato kelulusan. Sebelumnya, ia merupakan penggembala kuda di desa kecil di Lombok. Berikut ulasannya.
Mendapat Gelar Doktor
Ahmad
Munjizun berhasil menyelesaikan studinya di North Carolina State University,
Amerika Serikat. Ia berhasil lulus dengan jurusan Animal Science. Ahmad
Munjizun menyelesaikan disertasinya dengan membahas efek negatif obesitas pada
kuda. Karyanya tersebut sangat inovatif dan bermanfaat.
”Dia mempelajari efek negatif obesitas pada kuda dan karyanya benar-benar inovatif dan sangat penting untuk industri kuda,” ucap dosennya.
Penggembala Kuda
Ia
tak menyangka bisa meraih gelar doktor dari universitasnya tersebut. Sosok
Ahmad Munjizun berasal dari desa kecil di pulau Lombok. Ia merupakan
penggembala kuda dan sapi saat di Lombok.
“Datang dari Indonesia, dari desa kecil di pulau kecil bernama Lombok. Sebagai anak saya tumbuh memelihara binatang, kuda poni dan sapi. Saya tidak tahu akan dapat menjadi seorang doktor suatu saat dalam hidupku,” ungkap Ahmad Munjizun.
Sempat Tak Bisa Balik ke Indonesia
Perjuangannya
untuk menyelesaikan kuliahnya di AS tak mudah. Bahkan Ahmad sempat tak bisa
kembali ke Indonesia. Hal ini lantaran adanya pandemi Covid.
“Dia sempat tak bisa balik ke Indonesia karena covid tak bisa pulang. Kemudian dia harus pulang karena masalah Visa dan dia bertahan dan telah melakukan pekerjaan yang luar biasa,” ucap dosennya.
Kerja Keras
Ahmad
Munjizun mengungkapkan tak percaya bisa mendapatkan gelar doktor. Ia mengaku
awalnya tak bisa berbahasa Inggris. Namun Ahmad bekerja keras untuk mewujudkan
cita-citanya.
“Hari ini adalah bukti bahwa kerja keras dan kegigihan menghasilkan sesuatu yang lebih baik dan semakin baik. Menghasilkan sesuatu yang kamu tidak pernah bayangkan sebelumnya,” ucap Ahmad Munjizun.
Terharu
Ahmad
mengungkapkan rasa harunya saat pidato kelulusan. Ia mengucapkan rasa terima
kasihnya untuk dosen dan teman-temannya. Ahmad pun tak bisa menutupi rasa
harunya. Ia tampak menetaskan air mata saat melakukan pidato.
“Tinggal
jauh dari rumah, aku tidak punya keluarga di sini menjadi anak rantau di negeri
Paman Sam. Terima kasih atas pundak kalian tidak peduli seperti apa aku,” ucapnya.
Ahmad
juga mengucapkan rasa terima kasihnya untuk orang tua dan saudaranya. Sayang
keluarga Ahmad tak bisa datang secara langsung di acara wisuda tersebut. Namun
Ahmad tetap mengungkapkan rasa syukur atas dukungan keluarganya.
“Mereka tidak di sini secara fisik, mereka sedang menontonku dari Indonesia sana. Ibu dan ayahku, saudaraku, keluarga ku, terima kasih telah mendukungku dan menjadikanku diriku hari ini. Tanpa kalian, aku tidak akan berada di sini hari ini.” Tutur Ahmad.
Makna Life Inspiration kali ini yaitu :
“Bukti bahwa kerja keras dan kegigihan
menghasilkan sesuatu yang lebih baik dan semakin baik. Menghasilkan sesuatu
yang kamu tidak pernah bayangkan sebelumnya.”
-Ahmad Munjizun.
https://vt.tiktok.com/ZSL2tWpF3/
Komentar
Posting Komentar