LIFE INSPIRATION
Kisah
Inpiratif Gibran Huzaifah Bangun Startup eFishery dari Tragedi Kelaparan
Kisah kali
ini terinspirasi dari Gibran Huzaifah yang merupakan seorang CEO dan Co-Founder
dari startup eFishery, yang biasanya membantu peternak untuk mengontrol pakan ikan.
Ia merupakan alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) yang lahir pada tanggal 31 Desember 1989, menurutnya orang Indonesia sudah menjadi bahagia
ketika hidup bisa-biasa saja, sehingga alangkah baiknya kita harus menjadi
pribadi yang luar biasa, hal tersebut merupakan sebuah kutipan yang selalu ia
pegang.
Kisah ini berawal ketika Gibran mengalami tragedy
kelaparan yang pernah ia lewati. Dengan adanya momen tersebut membuat Gibran
menyadari adanya tujuan kuliah, yaitu untuk menjelajahi dunia wirausaha dalam
sector agrikultur yang dapat menjauhkan dari kelaparan yang ada di Indonesia.
Selama kehidupannya di masa kuliah, Gibran sudah
memiliki keinginan untuk hidup mandiri. Banyak yang sudah Ia lalui dari
berjualan donat, menjadi les privat setelah kuliah, hingga menjadi petugas
minimarket yang ada di dekat kampus.
Pada suatu hari ketika Gibran mengikuti mata kuliah
Akuakultur, ia mendapatkan inspirasi yang dapat membangunkan semangatnya dalam
berwirausaha. Ia mendapatkan inspirasi untuk berternak lele, dan Gibran
mengambil langkah awal dengan menyewa kolam yang ada di daerah Bojongsoang
dengan harga yang murah untuk satu tahunnya pada masa itu. Pada panen
pertamanya telah menghasilkan 130 kilogram, hal tersebut dapat menjadi puncak
kesuksesan di masa panen pertamanya.
Tetapi dalam ternak ikan lele tersebut, Gibran
mengalami kesulitan dalam hasil panen yang melimpah ruah tersebut. Sehingga,
Gibran berusaha mencari jalan keluar dengan cara menjual ke toko, tetapi hal
tersebut mendapatkan konsekuensi keuntungan yang sangat tipis. Pada akhirnya
Gribran kembali memutar otak untuk mencari jalan keluar yang lain agar dapat
terjual berapa pun ukurannya. Hingga akhirnya muncul Dorri Foods Indonesia
berupa olahan lele yang kini sudah ada di berbagai cabang.
“Karena hilir yang makin lama semakin berkembang,
akhirnya bagian hulu—atau bagian budidayanya saya kembangkan. Hingga akhirnya
ketika saya lulus, saya memiliki 76 kolam sendiri,” kata Gibran
Menurutnya, Indonesia
memiliki banyak kolam tetapi tidak memiliki teknologi yang mengatasi masalah
dalam pemberian makan. Sering kali tidak optimal dikarenakan lamanya larut
dalam air, sehingga nutrisinya hilang. Selain itu adanya masalah lingkungan
karena pakan ikan yang berlebihan. Maka dari itu, dia menciptakan teknologi
pemberian pakan, beberapa kali melakukan percobaan bersama timnya.
“Dimulai
dari hal-hal itulah eFishery bisa maju hingga secanggih sekarang dengan fitur
yang bermacam-macam. eFeeder milik kami sekarang bisa dikendalikan dari ponsel
pintar pengguna serta terhubung ke sensor, yang dapat mendeteksi nafsu makan
dari ikan yang dibudidaya,” ungkap Gibran dengan jelas. Menurutnya, dalam
memulai sesuatu terapkanlah prinsip
'start early and start small'.
“Terkadang kita
memikirkan bisnis dengan hal-hal yang terlalu kompleks, padahal seharusnya
dimulai dari sekecil mungkin namun sesegera mungkin,”
ucapnya
Komentar
Posting Komentar