Day To Remember - Hari Peringatan Bom Hiroshima dan Nagasaki
Pekan
ini, menandai peringatan 75 tahun pengeboman atom di kota Hiroshima dan
Nagasaki, Jepang. Sebuah serangan nuklir pertama di dunia yang melenyapkan
ratusan ribu orang. Ketika jumlah korban selamat semakin berkurang, kedua kota
di Jepang itu tetap teguh berupaya menjaga "kehidupan" yang tersisa.
Serangan bom atom di Kota Hiroshima jatuh pada 6 Agustus 1945, menyusul tiga
hari kemudian sebuah serangan serupa di kota Nagasaki.
Saat itu, Kota Hiroshima memiliki populasi
penduduk sebanyak 350.000 orang dan Nagasaki sebanyak 240.000 orang. Akibat
serangan bom atom, korban tewas di Hiroshima mencapai 140.000 dan 70.000 di
Nagasaki. Bom atom menargetkan dua kota yang dikenal sebagai situs militer
Jepang, menghancurkan sembilan dari 10 bangunan di Hiroshima dan lebih dari
sepertiga bangunan di Nagasaki.
Radiasi itu menyebabkan penyakit seperti
leukemia dan kanker jenis lainnya. Jumlah hibakusha yang mengalami masalah
kesehatan pada Maret lalu sekitar 136.682 penyintas, turun 60 persen dari angka
sebelumnya, 372.264 orang pada tahun fiskal 1980, menurut Departemen Kesehatan,
Buruh, dan Kesejahteraan. Saat ini, usia rata-rata hibakusha adalah 83 tahun.
Seiring bertambahnya usia mereka, organisasi yang selama ini mendukung mereka
secara berangsur-angsur dibubarkan. Prefektur Hiroshima memiliki 62.000 hibakusha, sedangkan
Prefektur Nagasaki memiliki 36.000. Keduanya jika digabungkan sebanyak 70
persen dari total yang ada.
Komentar
Posting Komentar