Teor[IE] Time - Irving Fisher


Irving Fisher merupakan seorang ahli ekonomi sekaligus aktivis kesehatan berkebangsaan Amerika Serikat. Lahir di New York pada 27 Februari 1867. Ia merupakan salah satu ahli ekonomi neoklasik Amerika yang pertama. Ia juga merupakan selebritas ekonomi pertama. Reputasinya saat ini mungkin lebih tinggi daripada masanya. Fisher dikenal dengan beberapa teorinya, yaitu Persamaan Fisher, Hipotesis Fisher, dan Theorema Pemisahan Fisher. Selain itu, selama karir nya ia berhasil menulis beberapa buku yang sangat berpengaruh, seperti "The Nature of Capital and Income" (1906), "The Purchasing Power of Money" (1911), "The Making of Index Numbers" (1922), "The Theory of Interest" (1930), dan "100% Money" (1935). Irving Fisher meninggal dunia di New Haven, Connecticut, pada tahun 1947 karena kanker.
Irving Fisher berpendapat bahwa perubahan nilai uang merupakan akibat dari perubahan jumlah uang yang beredar dalam masyarakat. perubahan tersebut yang nantinya akan mempengaruhi tingkat harga. "Irving Fisher memfokuskan perhatiannya pada alasan mengapa orang membelanjakan uang, sehingga teori moneternya sering disebut sebagai transaction velocity approch" (Permatasari, 2017).
Teori ini di kemukan oleh Irving Fisher yang termuat dalam bukunya The Purchasing Power of Money (Teori Daya Beli Uang). Ia mengemukakan perubahan jumlah uang beredar akan menimbulkan perubahan harga barang. Secara umum konsep teori kuantitas ini dimulai pada abad ke 16, ketika Eropa yang giat mencetak koin dari emas dan perak yang dikirim dari benua baru Amerika, sehingga terjadilah peningkatan inflasi.
Gejala tersebut membuat para ekonom sampai pada dua kesimpulan, antara lain : lebih banyak uang beredar sama saja dengan lebih banyak inflasi, serta peningkatan jumlah uang beredar tidak selalu berarti peningkatan outout ekonomi. Maka, hubungan antara jumlah uang beredar dan tingkat harga ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

M.V = P.T

Keterangan :

M = money (jumlah uang beredar)

V = Velocity of money (kecepatan uang beredar)

P = Price (tingkat harga)

T = trade (volume perdagangan)

Oleh karena itu, secara umum Teori Kuantitas Uang akan membawa kita pada kesimpulan sebagai berikut:

Nilai riil atau daya beli uang ditentukan oleh jumlah uang yang beredar. Atau, permintaan uang (money demand) berbanding terbalik dengan pasokan uang (money supply). Semakin banyak uang beredar semakin rendah daya belinya, begitu pula sebaliknya.
Jumlah uang beredar identik dengan tingkat harga umum yang berlaku. Atau, pasokan uang sebanding dengan tingkat harga. Pertambahan pasokan uang akan berdampak kenaikan harga, begitu pula sebaliknya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ECONOMIC MONTHLY INSIGHT

DATA INSIGHT