Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2025

Rupiah Melemah Nyaris Sentuh 17 Ribu Per Dolar As

Gambar
Rupiah Melemah Nyaris Sentuh 17 Ribu Per Dolar AS           Nilai tukar rupiah yang melemah menjadi perbincangan hangat menjelang akhir bulan April 2025 ini dengan kondisi rupiah yang terus melemah di rentang Rp16.860 – Rp16.940. Perlemahan rupiah di tengah kekecewaan pasar dipicu oleh kebijakan moneter Amerika Serikat (AS ) setelah presiden Donald Trump mengumumkan rencana merombak Federal Reserve dan diperparah dengan ketegangan perdagangan antara AS - China yang terus meningkat. Adanya peringatan keras dari Tiongkok kepada negara-negara yang mempertimbangkan perjanjian dagang dengan AS yang dapat merugikan kepentingan Tiongkok menyebabkan neraca perdagangan Indonesia ke depannya masih diliputi ketidakpastian terutama akibat dari meningkatnya risiko perlemahan permintaan ekspor serta pergeseran permintaan domestik. Dalam perspektif ekonomi makro, kasus seperti ini tertuang dalam teori Mundell-Fleming atau yang lebih dikenal sebagai model IS-LM-BP. Mod...

Membongkar Warisan Kebijakan Trump: Dampak dan Kontroversi

Gambar
Membongkar Warisan Kebijakan Trump: Dampak dan Kontroversi           Tujuan Trump di balik kebijakan perubahan tarif adalah untuk menciptakan trade balancing atau keseimbangan perdagangan antara Amerika Serikat dengan mitra dagangnya. Sebagai negara dengan Produk Domestik Bruto (PDB) tertinggi di dunia, AS memegang peran besar dalam ekonomi global. Bila Trump memaksakan keseimbangan dagang terhadap seluruh mitra, pilihannya hanya dua: mengurangi konsumsi atau menaikkan tarif impor.              Pada Rabu, 2 April 2025, Trump mengumumkan tarif impor dengan besaran bervariasi: Indonesia 32 persen, Kamboja 49 persen, Thailand 36 persen, Vietnam 46 persen, dan Cina hingga 125 persen. Trump menyebut tarif-tarif tersebut sebagai bentuk timbal balik atau tarif resiprokal. Trump mengklaim bahwa total tarif dan hambatan non-tarif yang dikenakan Indonesia terhadap produk Amerika mencapai 64 persen.       ...