LIFE INSPIRATION

 

Kisah Angga Fauzan Hingga Sukses Kejar Gelar Master di Luar Negeri




          Angga Fauzan merupakan satu dari jutaan anak bangsa yang bekerja keras untuk mengejar prestasinya sampai ke luar negeri. Dia lahir pada tahun 1994, dan sudah berhasil kuliah S1 dan S2 sampai di luar negeri dengan beasiswa. Banyak kisah pait yang dia rasakan hingga menjadi mahasiswa berprestasi yang kuliah di luar negeri dengan beasiswanya.

            Kisahnya berawal dari dia yang tinggal di Jakarta, dan ayahnya seorang penjual ayam goreng. Di Jakarta Angga merasa nyaman karena mendapatkan tempat tinggal yang layak dan nyaman untuk di tempati walaupun hanya sebatas kontrakan. Tetapi suatu ketika jualan ayahnya digusur, sehingga mereka harus pindah di Boyolali, di mana mereka tinggal di bekas kandang kambing yang di renovasi dan dibersihkan untuk mereka tinggali. Kandang kambing tersebut merupakan milik salah satu keluarganya, yang kambingnya sudah dijual sehingga tidak terpakai. Angga Fauzan dan keluarganya tinggal di bekas kandang kambing saat Angga duduk di bangku kelas 4 SD sampai lulus S1 dari ITB. Dan sekarang Angga sudah bekerja dan rumahnya sedang  di renovasi.

            Setelah jualannya ayahnya digusur dan merupakan pekerjaan ayahnya satu-satunya, hidup mereka susah dengan perekonomian yang sangat sulit. Tetapi orang  tua Angga tidak sedikitpun menyerah untuk berjuang mendukung Angga yang memiliki semangat tinggi untuk bersekolah. Perjuangan ayahnya sangat berat ketika mencarikan uang untuk Angga lanjut sekolah di SMP dan SMA, hingga harus meminjam uang.

             Angga suka membaca buku sejak dari SMP, hingga akhirnya Angga dapat menulis buku sendiri yang berjudul “ Kutemukan Dirimu dalam Ruang Mimpiku” . Sejak gemar membaca buku, akhirnya dapat menyadarkan Angga bahwa dunia itu luas dan tidak hanya di Boyolali saja. Sehingga Angga memiliki niatan utnuk fokus dan belajar agar dapat bersekolah di luar negeri. Saat Angga menginjak SMA, dia sering bermain ke warnet untuk mencari tahu tentang tahapan, requirement, hingga ngprint info tentang beasiswa untuk S2. Selain itu Angga juga membuat essay dan membiarkan orang-orang untuk membaca Essaynya,  latihan wawancara juga merupakan tahap Angga dalam belajar untuk meraih mimpinya.

            Angga mulai menekuni minatnya pada seni ketika SMA, dan dia mulai meyakini untuk mengambil DKV di ITB. Selama kuliah dia juga menambah penghasilan dengan buka les privat, mengerjakan proyek seni dan bahkan menjadi asdos. Ia juga membuka adanya komunitas tentang pendidikan dan belajar tentang agama secara gratis, selain itu juga sebagai mentonoring agar anak-anak Boyolali dapat berkonsultasi tentang perkuliahan dan dapat mengejar cita-citanya. Banyak yang Angga lakukan untuk membantu kebutuhan orang lain yang sedang berjualan dengan memberikan support melalui membelikan gerobak untuk berjualan dan membantu membelikan kebutuhan lainnya juga. Dan bahkan memiliki cita-cita 5-10 tahun untuk menjadi lurah agar dapat memajukan Boyolali. Karena menurut Angga Fauzan ada hal yang membuat Angga untuk yakin dalam mengejar mimpinya yaitu bahwa Angga yakin pendidikan itu untuk semua orang dan dia percaya bahwa Tuhan selalu memberikan jalan. Dan dari cerita Angga Fauzan dapat di petik yaitu, ”Tuhan selalu memberikan jalan untuk orang-orang yang gigih. Karena pasti Tuhan menciptakan setiap orang dalam potensi masing-masing, dan tinggal bagaimana kita menjalankannya.”

            Angga mungkin awalnya mempunyai kekurangan dalam perekonomian, tetapi dengan adanya semangat dan tekat yang kuat, adanya doa dan dukungan orang tua, membuat Angga dapat membuktikan kepada dunia bahwa dia mampu mengejar cita-citanya sampai S2 di luar negeri. Dan dia dapat menjadi inspirasi melalui kisah perjuangannya dan karya-karyanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KABINET CAKRANETHA 2024 / LOGO BIDANG DAN BIRO

[INTRODUCTION OUR CABINET]

ALEKS ~ MASKOT HMJ-IE