Teor[IE] Time - Yuk Kenali Prinsip-Prinsip dalam Akuntansi Syari'ah
Halo teman-teman IE, kali ini bidang akademik mau nayampaikan materi mengenai prinsip-prinsip dalam akuntansi syari'ah. Sebelumnya, yuk kita kenali apa itu akuntansi. Simak penjelasan dibawah ya.
Gimana? udah paham kan. Nah selanjutnya silahkan pahami prinsip-prinsip akuntansi syari'ah dibawah ini ya:)
1. Prinsip Pertanggungjawaban
Dalam kebudayaan kita, umumnya “tanggung jawab” diartikan
sebagai keharusan untuk “menanggung” dan “menjawab” dalam pengertian lain yaitu
suatu keharusan untuk menanggung akibat yang ditimbulkan oleh perilaku
seseorang dalam rangka menjawab suatu persoalan. Dimana implikasinya dalam
bisnis dan akuntansi adalah bahwa individu yang terlibat dalam praktik bisnis
harus selalu melakukan pertanggungjawaban apa yang telah diamanatkan dan
diperbuat kepada pihak-pihak yang terkait.
2. Prinsip Keadilan
Dalam Al Quran disampaikan bahwa kita harus mengukur secara adil, jangan dilebihkan dan jangan dikurangi. Kita dilarang untuk menuntut keadilan ukuran dan timbangan bagi kita, sedangkan bagi orang lain kita menguranginya. Dalam hal ini, Al Quran menyatakan dalam berbagai ayat, antara lain dalam surah Asy-Syura ayat 181-184 yang berbunyi : ”Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang merugikan dan timbanglah dengan timbangan yang lurus. Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan dan bertakwalah kepada Allah yang telah menciptakan kamu dan umat-umat yang dahulu.”
3. Prinsip Kebenaran
Termasuk didalamnya prinsip kebenaran menyangkut pengukuran
kekayaan, utang, modal pendapatan, biaya, laba perusahaan, dan laporan keuangan
sehingga seorang Akuntan dalam praktek wajib mengukur semuanya secara
tanggungjawab, benar dan adil berdasarkan bukti-bukti yang ada dalam sebuah
organisasi itu.
Sc : http://ejournal.iain-tulungagung.ac.id/index.php/nisbah/article/view/618/449
Komentar
Posting Komentar